Created with to build something
Version: 5.0.5
cover-ovo-vs-gopay-ketika-dua-dompet-ini-dibandingkan

FreeTalk

OVO vs Gopay - Ketika Dua Dompet Ini Dibandingkan

OVO dan GoPay merupakan salah stau dompet digital yang tersedia pada Indonesia, bagaimana jika aplikasi ini diperbandingkan satu sama lain.

Mar 26, 2020

Dompet digital atau bisa disebut dengan e-Wallet merupakan sebuah layanan finansial yang dibuat untuk membuat transaksi tanpa uang fisik atau dalam hal lain kita dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan sebuah aplikasi, secara umum e-Wallet hampir memiliki kegunaan yang mirip seperti sebuah kartu ATM karena anda dapat menabung dengan e-Wallet akan tetapi terdapat limit saldo yang dapat disimpan pada setiap e-Wallet dan biasanya relatif lebih kecil dibanding limit saldo ATM biasa.

Dompet digital juga tidak seperti e-Money yang sifatnya dapat di topup namun tidak dapat ditarik ke rekening bank, terlebih lagi meskipun fungsinya sama - sama sebagai media yang menyerukan transaksi secara cashless biasanya e-Money dibuat oleh bank konvesional.

Jika anda sudah nyemplung ke dalam sebuah dunia dompet digital pasti anda tidak asing dengan kedua layanan yang sudah duluan muncul setelah aplikasi transportasi online hadir, kita sebut saja GoPay dari Gojek dan OVO yang memiliki hubungan khusus dengan Grab. Ya kedua layanan ini hadir setelah aplikasi transportasi onlinenya mengudara di Indonesia, meskipun dari kabar burung OVO bukan milik grab akan tetapi pembayaran transaksi pada Grab dapat dilakukan dengan menggunakan OVO.

Kehadiran dua dompet digital ini hampir merubah pasar Indonesia, dulu mungkin anda perlu membawa sebuah dompet yang berisikan uang fisik namun sekarang setiap toko bahkan warung biasa dapat menggunakan dompet digital ini sebagai alat pembayaran. Hal menarik lainnya adalah kedua layanan ini tergolong jenis dompet digital yang sering menawarkan promo - promo menarik mulai dari diskon ataupun cashback.

Diskon vs Cashback

GoPay identik dengan diskon sedangkan OVO identik dengan cashback, mari kita ulas sedikit teknik bakar - bakar uang yang dilakukan oleh kedua layanan ini. Satu hal yang membuat GoPay disukai oleh beberapa orang adalah diskon yang ditawarkan, setiap merchant yang bekerjasama dengan GoPay memiliki promosi yang berbeda - beda mulai dari promo cashback maupun diskon. Namun pada GoPay saya sendiri sering mendapati diskon jika menggunakan aplikasi GoJek atau bertransaksi dengan menggunakan merchant, GoPay juga memiliki promo cashback namun saya sendiri jarang pernah menggunakan promo tersebut atau saya yang tidak pernah melihat promo tersebut. Oke cashback pada GoPay sendiri tergolong sangat bagus karena kita dapat tarik ke rekening yang kita miliki, ini mungkin terlalu beresiko terjadinya penyalahgunaan promo akan tetapi untuk meningkatkan jumlah pengguna ini adalah hal yang biasa terjadi.

OVO identik dengan pemberian cashback yang menggunakan sistem Point, 1 point berarti 1 rupiah sehingga ini tidak membuat pengguna layanan OVO bingung dengan sistem point seperti itu. Jika anda pengguna Grab setiap transaksi yang terjadi menggunakan OVO maka anda akan mendapatkan sebuah poin yang bisa digunakan untuk berbelanja di transaksi selanjutnya, mungkin itu dulu tapi sekarang saya belum mengetahuinya karena terdengar kabar bahwa akan ada pembaruan pada model reward di aplikasi grab. OVO tergolong banyak memberikan promo cashback kepada merchant - merchant besarnya seperti Tokopedia, tak tanggung - tanggung anda bisa mendapatkan cashback hingga 300.000 poin jika melakukan transaksi yang memiliki jumlah pembayaran yang besar. Jeleknya sistem poin ini akan membatasi penggunanya untuk tidak ditukarkan dengan uang dengan kata lain tidak bisa dicairkan ke rekening kita.

Jumlah Merchant

Kedua dompet digital ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan merchant, merchant sendiri merupakan sebuah tempat usaha maupun perusahaan yang sudah bekerja sama dengan dompet digital. Merchant secara tidak langsung menjadi salah satu faktor penentu suksesnya sebuah dompet digital pada daerah tertentu. Dengan begitu poin ini mungkin tidak akan akurat karena tidak semua daerah memiliki kondisi yang sama.

Mari kita mulai dengan GoPay, merchant yang mendukung GoPay pada daerah sekitar tempat tinggal saya lumayan banyak bahkan untuk beberapa tempat usaha yang memang sudah melek dengan teknologi terkadang memiliki lebih dari 2 payment gateway. Saat ini GoPay tergolong banyak dan masih bisa di jangkau oleh beberapa orang yang senang berbelanja di tempat paling murah sekalipun, meskipun begitu biasanya ini justru lebih sering digunakan oleh para driver GoJek.

OVO pada daerah sekitar tempat tinggal saya justru cenderung sedikit, bahkan pada daerah sekitar tempat tinggal saya terlihat seperti adanya gap antara perilaku orang yang pake dompet digital ini dengan dompet digital lain jika di lihat dari merchant yang bekerja sama. Meskipun cenderung sedikit namun penggunanya cukup banyak jika saya melihat dari beberapa transaksi yang terjadi pada beberapa merchant.

Dukungan Pembayaran

Sebenarnya saya bingung mau melakukan perbandingan apa lagi dengan kedua layanan ini, namun saya baru saja menemukan sedikit perbandingan kedua dompet digital ini. Dukungan pembayaran pada kedua aplikasi ini lumayan berbeda, jika di lihat GoPay akan lebih sangat berguna jika anda menggunakan aplikasi GoJek sedangkan OVO lebih mengedepankan transaksi cashless sehingga anda akan melihat channel pembayaran yang lumayan sedikit pada aplikasi OVO.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri saya menggunakan GoPay untuk melakukan pembayaran pada aplikasi GoJek atau aplikasi yang bekerja sama dengan GoJek, saya jarang sekali menggunakan GoPay pada situs e-Commerce meskipun alasan saya tidak menggunakannya karena saya belum melihat e-Commerce yang mendukung GoPay. Karena Gojek merupakan bagian dari GoPay maka dukungan pembayaran pada aplikasi ini cukup banyak, anda bisa membayar tagihan, beli pulsa, mesen makanan, bahkan bisa dipakai untuk membayar SPP anak sekolahan.

Di OVO kita mungkin tidak akan menemukan hal itu, meskipun keperluan dasar sudah dipenuhi seperti beli pulsa listrik, pulsa telepon, BPJS dan lain sebagainya. Akan tetapi channel pembayaran yang di dukung oleh aplikasi OVO cenderung lebih sedikit, memang saya sering membayar tagihan menggunakan OVO tapi saya lebih sering melakukan itu di Tokopedia.

Kesimpulan

Setelah saya membandingkan kedua aplikasi ini saya ingin memberikan beberapa poin yang bisa diambil yaitu :

  1. Jika anda pengguna aplikasi GoJek atau senang menggunakan aplikasi transportasi online dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari, GoPay merupakan dompet digital terbaik untuk melakukan bertransaksi pada aplikasi Gojek. Anda tidak perlu bingung karena channel pembayaran yang telah didukung pada aplikasi bawaannya lebih banyak ketimbang OVO.
  2. Jika anda merupakan pengguna yang mengedepankan transaksi cashless yang berarti sering berbelanja tanpa menggunakan uang fisik, penggunaan aplikasi OVO sangat disarankan. Terlebih lagi merchant online yang tersedia juga sangat banyak salah satu yang terbesar adalah Tokopedia. meskipun pada daerah tempat tinggal sekitar OVO merupakan dompet digital yang agak jarang digunakan, akan tetapi karena saya sering menggunakan Tokopedia sebagai tempat bertransaksi saya rasa ini adalah pilihan yang cocok.

Cover by : Macrovector - Freepik

Ingin Berkomentar ?

Gunakan fitur komentar dengan bijak demi keamanan dan kenyamanan anda saat berselancar di dunia maya ini, mungkin undang - undang atau peraturan dari sebagian wilayah akan menjerat aktivitas yang ada pada kolom komentar.