Setelah dikecewakan dengan smartphone tetangga yang harganya sekitar 1,5 jt kali ini saya mencoba untuk mencari smartphone yang setara atau berada di kelas low-end, target pertama saya adalah jaringan yang sudah support 4G, Layar Full HD, Kamera gak terlalu tinggi, Interface yang enak dipandang, dan sensor yang cukup untuk keperluan sehari-hari.
Akhirnya saya melirik Xiaomi Redmi 2 Prime dan membelinya dengan harga 1.8 jt yang sudah termasuk ongkos kirim dari jakarta ke bali, tanpa banyak basa - basi lagi mari kita simak reviewnya.
Hadir dengan desain cover yang unik
Ngomongin desain cover mungkin Xiaomi Redmi 2 Prime lebih bagus dibanding yang lain termasuk smartphone tetangga yang saya miliki saat ini, dengan warna gray atau abu - abu mungkin smartphone ini tidak akan menampakkan noda - noda meskipun memang ada noda tersebut di covernya.
Tapi ada satu yang saya permasalahkan, meskipun desain dan warnanya sudah bagus namun kenapa bagian kameranya sedikit menonjol keluar ?. ini mungkin membuat pemilik smartphone yang sering menjatuhkan hpnya semakin khawatir karena biasanya kamera dengan desain yang seperti ini lebih rawan rusak daripada kamera yang desain covernya rata.
Layar IPS Full HD bukan masalah
Ngomongin desainnya sudah bagus sekarang menuju layarnya yang menurut saya sudah pas untuk dipegang satu tangan, Xiaomi Redmi 2 Prime memiliki layar dengan luas 4,7 Inch yang menurut saya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Karena layarnya yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil smartphone ini mampu menampilkan layar dengan resolusi 720 x 1280 pixel dengan kerapatan pixel 312 ppi, jadi yang sudah nonton video HD mungkin bisa merasakan apa sebenarnya itu HD.
Layarnya sudah dibalut dengan Dragontrail Glass yang dimana Dragontrail Glass merupakan produk dari Asahi Glass, Dragontrail mampu menahan beban sampai dengan 60 kg dengan ketebalan kaca yang hanya 1 mm. Dragontrail ini juga memiliki kekuatan 6 kali lebih tangguh dibandingkan layar ponsel kebanyakan. Jadi apakah memang benar begitu ?, buktikan saja dirumah.
Kapasitas yang sudah besar dari pendahulunya
Xiaomi Redmi 2 telah sukses mencuri hati pelanggannya, bahkan Xiaomi rela membuat versi keduanya dengan kapasitas dua kali lebih besar dari sebelumnya. saya hampir kehilangan kata - kata untuk memuja smartphone ini karena sangat jarang sekali smartphone seharga 2 juta kebawah menggunakan RAM 2GB dengan ROM 16GB.
Meskipun begitu harganya pasti menjadi naik dan hanya berbeda Rp. 300.000 dalam pasar Indonesia, apa yang kamu akan lakukan jika kapasitasnya sudah besar seperti ini ?. silahkan install apa saja yang kamu suka tapi ingat jangan yang aneh - aneh ya.
Kamera 8 MP dan 2 MP
Berharap jika versi keduanya berbeda tapi sayangnya itu hanyalah khayalan, Xiaomi Redmi 2 Prime hadir dengan kamera yang masih sama dengan pendahulunya bahkan tidak ada peningkatan selain peningkatan Kapasitas ROM dan RAM.
Untuk masalah kamera kalian akan mendapatkan beberapa picture style yang bisa digunakan untuk mempercantik dirimu, bukan hanya itu saja shutter speednya juga lumayan cepat kalau ditempat yang cukup cahaya.
Kamera depan yang hanya 2 MP mengingatkan dengan HP Nokia lama saya yang sudah pasti tidak bisa diharapkan, namun tenang saja itu bisa ditutup - tutupi dengan Picture Style dan Teknik pengambilan gambar yang kamu gunakan.
Support 4G LTE
Salah satu keunggulan smartphone ini adalah mendukung konektivitas 4G LTE kategori 4 yang memiliki kecepatan maksimal diantara 150/50 Mbps, namun itu tergantung dari masing- masing provider yang sudah kamu gunakan ya.
Tapi perlu diketahui tidak semua provider mensupport jaringan 4G secara penuh dan sangat diherankan seluruh provider di Indonesia masih menggunakan frekuensi 900 Mhz untuk jaringan 4G, namun ada juga beberapa provider yang sudah menggunakan frekuensi 1800 Mhz hanya saja itu baru Trial atau masih dalam percobaan.
Maka dari itu jika anda memiliki masalah dengan hal ini silahkan coba kontak customer service provider masing - masing, karena mereka yang berhak menjawab masalah ini jika memang benar - benar terjadi.
Skor Benchmark
Smartphone seharga 1.8 juta dengan skor antutu 20424 adalah hal yang biasa bagi saya karena ini adalah smartphone kelas low-end yang bertanding di kelasnya, dengan kapasitas RAM yang bertambah mungkin memiliki perbedaan diantara versi Redmi 2 dan Redmi 2 Prime dalam masalah multitasking. dengan processor Qualcomm Snapdragon MSM8916 kecepatan 1.2 Ghz dan GPU Adreno 306 mungkin smartphone ini bisa dibilang terbaik dikelasnya.
Yang luar biasa dari smartphone ini adalah sensornya yang bisa dibilang cukup untuk bisa menikmati Virtual Reality dan mampu membuat kita tidak tersesat di tengah perjalanan dengan bantuan kompas.
Kesimpulan
Dengan harga Rp. 1.800.000 yang sudah termasuk ongkos kirim dari lazada ke bali, saya dapat menyimpulkan bahwa Smartphone ini layak untuk di beli bagi kamu yang dompetnya sering di kuras pacar atau pakai bayar kontrakan. Harap di ingat bahwa Xiaomi Redmi 2 dengan Xiaomi Redmi 2 Prime memiliki spesifikasi yang sama dengan kapasitas yang berbeda, jadi jangan heran bahwa saya tidak memasukan beberapa poin penting dalam review ini.